CIREBON – Begitu laga melawan MA Al-Zaytun berakhir, wajah bahagia anak-anak SMAN 2 Majalengka tak bisa disembunyikan. Mereka menjadi tim pertama yang lolos ke babak Championship mewakili East Region. SMAN 2 Majalengka berhasil lolos menjadi salah satu tim Big Four South-East.
SMAN 2 Majalengka tim tampil impresif sejak kuarter pertama. Serangan yang dilancarkan pasukan Egiana Aridani itu tak mampu dibendung barisan pertahanan MA Al-Zaytun hingga akhir pertandingan. Tak ayal skor 27-54 jadi penutup pertandingan pertama itu.
Kuarter pertama SMAN 2 Majalengka berhasil unggul dalam penyerangan. Pemain nomor 5, Luthfia Fahira berhasil membuka perolehan empat poin untuk SMAN 2 Majalengka. Ditambah pemain nomor 7 Putri Adindha sukses memanfaatkan free throw untuk menambah keunggulan. Skor sementara 7-13.
Kuarter kedua, Pertahanan MA Al-Zaytun semakin rapuh. Kondisi itu dimanfaatkan Luthfia Fahira dan kawan-kawan untuk menambah keuntungan SMAN 2 Majalengka. Total 20 poin berhasi diciptakan para pemain SMAN 2 Majalengka. Tak ayal, margin keunggulan mereka makin jauh menjadi 10-33 diakhir kuarter dua.
Terpaut 23 poin dari lawannya, MA Al-Zaytun terus berusaha mengembangkan permainan. Upaya memperkecil jarak skor belum mampu diciptakan oleh anak asuh Eri Setiawan. Sebaliknya, SMAN 2 Majalengka semakin percaya diri. Mereka mampu tampil apik di semua lini. Kuarter tiga ditutup dengan skor 19-43.
Kuarter terakhir, semangat MA Al-Zaytun rupanya belum padam. Upaya mengejar ketertinggalan terus ditunjukkan tim wakil Kabupaten Indramayu itu. Garda MA Al-Zaytun, Silmi Fadhilatunnisa berhasil mencetak enam poin. Namun, tambahan poin itu belum bisa membawa tim kebanggaannya lolos ke babak Championship. Skor akhir 54-27 berhasil membawa SMAN 2 Majalengka mewakili East Region tampil ke babak Championship.
Coach SMAN 2 Majalengka, Egiana Aridani mengaku bersyukur timnya bisa lolos ke babak Championship. Ia mengacungi jempol kerja keras anak asuhnya yang bermain konsisten hingga akhir laga.
“Alhamdulilah, kami hari ini lolos. Jalannya laga tadi anak-anak sudah bermain sangat konsisten. Tapi masih ada beberapa hal yang harus saya perhatikan, seperti sering melakukan turnover,” kata Egiana. Selanjutnya Egi akan menyiapkan sejumlah latihan dari hasil evaluasi yang dilakukannya.()
Komentar Terbaru